
SIDOREJO – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, Tim KKN PPM UGM mengambil langkah inovatif untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa. Pada hari Senin, 21 Juli 2025, bertempat di Kantor Kelurahan Sidorejo, mahasiswa KKN membagikan materi modul pelatihan mengenai pembuatan berita dengan bantuan Kecerdasan Buatan (AI) kepada perangkat desa pengelolaan website desa.
Inisiatif ini lahir dari kesadaran bahwa website desa merupakan garda terdepan dalam penyebaran informasi yang akurat dan cepat kepada masyarakat. Namun, seringkali perangkat desa dihadapkan pada tantangan keterbatasan waktu untuk dapat memproduksi konten berita secara rutin dan berkualitas. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi AI dihadirkan bukan sebagai pengganti, melainkan sebagai asisten cerdas untuk mempercepat proses kreatif.
Proses penyerahan modul ini dilakukan dengan cara yang modern dan praktis. Alih-alih memberikan buku cetak, tim KKN menyerahkan sebuah selebaran yang berisi kode QR (QR code). Saat dipindai, kode tersebut langsung mengarahkan pengguna ke modul pelatihan lengkap dalam format digital (PDF) yang dapat diakses melalui ponsel atau komputer.
Salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam program tersebut menjelaskan latar belakang kegiatan ini. "Kami melihat ada potensi besar untuk membuat website desa lebih aktif. Melalui modul ini, kami berbagi cara agar pembuatan berita bisa lebih efisien tanpa mengurangi kualitas. Harapannya, konten website menjadi lebih beragam, menarik, dan informatif bagi masyarakat," ujarnya.
Modul digital tersebut berisi panduan praktis, mulai dari cara menyusun prompt (perintah) yang efektif untuk AI, membuat kerangka berita, hingga melakukan penyuntingan akhir agar hasil tulisan tetap memiliki sentuhan manusiawi. Tujuannya adalah untuk memberdayakan admin website agar dapat bekerja lebih efisien dan menghasilkan konten yang lebih berkualitas.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas berita di website Desa Sidorejo, tetapi juga menjadi langkah awal bagi para perangkat desa untuk semakin akrab dan adaptif terhadap berbagai perangkat teknologi modern dalam menjalankan tugas pelayanan publik.