You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan SIDOREJO
Kalurahan SIDOREJO

Kap. Lendah, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang di Website Kalurahan Sidorejo

Pemuda Sidorejo Kulon Progo Lestarikan Tradisi Lewat Kerajinan Daun Lontar

Administrator 19 Oktober 2023 Dibaca 817 Kali
Pemuda Sidorejo Kulon Progo Lestarikan Tradisi Lewat Kerajinan Daun Lontar

Tak banyak yang mengetahui kekayaan tradisi budaya Jawa, termasuk falsafah kehidupan masyarakatnya.

Satu di antaranya adalah Serat Pawukon, yang menjadi ilmu titen alias panduan dalam kehidupan sehari-hari.

Serat Pawukon inilah yang ingin dilestarikan oleh para pemuda di Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo .

Upayanya dilakukan lewat cara unik, yaitu kerajinan daun lontar .

Ridwan Rustamaji, Seksi Atraksi Wisata di Desa Wisata Sidorejo mengatakan Serat Pawukon adalah warisan leluhur warga setempat. 

"Pawukon biasanya dijadikan panduan untuk melihat karakter seseorang berdasarkan hari lahirnya, hampir mirip zodiak," jelas Ridwan ditemui belum lama ini.

Setidaknya ada 30 wuku sesuai yang tercatat dalam naskah Serat Pawukon.

Setiap wuku siklusnya selama 7 hari, di mana setelah wuku ke-30 melewati siklusnya, maka kembali ke wuku pertama.

Keunikannya terletak pada simbol wayang yang menentukan tiap wuku, sebagai gambaran karakter.

Wuku inilah yang kemudian diilustrasikan lewat lembaran daun lontar .

Ridwan mengaku awalnya tak mudah memulai kerajinan daun lontar ini.

Ia bersama teman-temannya benar-benar memulai dan mempelajarinya dari nol.

"Bahan-bahannya awalnya dibeli dari Bali, setelah tahu prosesnya kami coba buat sendiri," ujarnya.

Daun lontar atau daun siwalan tersebut perlu direndam selama 2 pekan, kemudian direbus.

Setelahnya daun tersebut harus dipres agar lembarannya menjadi rata, barulah bisa digunakan.

Proses pembuatan ilustrasinya juga bertahap.

Ilustrasi awalnya dibuat berupa sketsa dari pensil, lalu diukir dengan alat gurat khusus, setelah baru diwarnai dengan bahan-bahan alami.

Bahan-bahan tersebut sebagian besar berupa rempah-rempah, seperti kemiri hingga berbagai jenis rimpang.

Menurut Ridwan, ada kelebihan yang dimiliki pewarna alami ini.

"Selain lebih awet, daun lontarnya juga bisa terhindar dari serangan rayap," katanya.

Ridwan mengatakan, proses yang begitu panjang ini membuat harganya pun menjadi tinggi.

Selembar daun lontar bergambar wuku ini dihargai antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.

Sejauh ini, kerajinan pun dibuat berdasarkan permintaan.

Selain daun lontar , ia bersama warga juga membuat kerajinan lain seperti gantungan kunci.

"Pembelinya sejauh ini baru warga sekitar, tapi kami terus berupaya mempromosikannya," ujar Ridwan.

Timnya berencana memasukkan kerajinan tersebut sebagai bagian dari paket wisata di Sidorejo.

Kerjasama dengan sekolah setempat juga dilakukan.

Menurut Ridwan, cara ini tak hanya untuk mempromosikan kerajinan setempat.

Tetapi juga sebagai bentuk edukasi tentang kebudayaan Jawa, salah satunya ke para pelajar.

"Kami ingin Serat Pawukon ini tetap terjaga dan lestari sebagai warisan budaya leluhur," katanya.( Tribunjogja.com )



Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pemuda Sidorejo Kulon Progo Lestarikan Tradisi Lewat Kerajinan Daun Lontar, https://jogja.tribunnews.com/2023/10/01/pemuda-sidorejo-kulon-progo-lestarikan-tradisi-lewat-kerajinan-daun-lontar?page=2.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2022 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp2,822,285,989 Rp2,801,097,514
100.76%
Belanja
Rp2,752,910,214 Rp2,852,689,303
96.5%
Pembiayaan
Rp175,591,794 Rp175,591,794
100%

APBDes 2022 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp72,599,153 Rp72,599,153
100%
Hasil Aset Desa
Rp104,170,905 Rp81,293,532
128.14%
Dana Desa
Rp1,448,496,000 Rp1,448,496,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp134,730,794 Rp134,730,794
100%
Alokasi Dana Desa
Rp962,478,035 Rp962,478,035
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp63,000,000 Rp63,000,000
100%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp34,500,000 Rp34,500,000
100%
Bunga Bank
Rp2,311,102 Rp4,000,000
57.78%

APBDes 2022 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,203,642,364 Rp1,217,989,914
98.82%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp609,022,450 Rp661,351,700
92.09%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp153,763,400 Rp159,551,800
96.37%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp166,739,000 Rp185,672,500
89.8%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp619,743,000 Rp628,123,389
98.67%