Telah menjadi agenda rutin pada tanggal 17 setiap bulan bagi Unit Pemerintahan Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo untuk melaksanakan upacara pagi. Pada bulan Juli ini, upacara kembali digelar pada Rabu (17/7) pagi oleh Pemerintah Kecamatan Lendah di halaman kantor kecamatan. Berbagai pihak turut serta dalam pelaksanaan upacara ini, antara lain aparatur sipil negara, kepala desa beserta perangkat, kepala sekolah, dan tim KKN-PPM UGM Kecamatan Lendah tahun 2019.
Pada kesempatan tersebut, Camat Lendah, Sutrisna, menyampaikan amanat dari Wakil Bupati Kulon Progo kepada seluruh peserta upacara. Bulan Juli tanggal 12 bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Indonesia. Melalui amanatnya, Wakil Bupati berpesan kepada pemerintah kecamatan agar memperkuat kinerja koperasi pada lingkup kecamatan sekaligus meningkatkan kualitas koperasi agar mampu bersaing dalam era Revolusi Industri 4.0.
Koperasi muncul pertama kali di Indonesia sebagai gerakan untuk menolong rakyat kecil yang memiliki kesulitan ekonomi akibat gagal panen atau terjerat utang. Di bawah pemerintahan Hindia-Belanda, kedudukan koperasi hanya dapat merambah kalangan tertentu dan menimbulkan diskriminasi. Namun demikian, perjuangan bangsa Indonesia terhadap keberlangsungan koperasi tidak terhentikan. Melalui Sarekat Islam pada 1927 dan Partai Nasional Indonesia pada 1929, semangat koperasi untuk menyejahterakan rakyat terus disebarluaskan.
Pada era modern ini, koperasi telah tersebar hingga ke wilayah terpencil di seluruh Indonesia. Peran pemerintah bersama masyarakat sangat diperlukan untuk menghidupkan koperasi di seluruh desa agar mampu memberikan manfaat dan menyejahrerakan masyarakat luas. Koperasi diharapkan dapat bersaing sebagai penggerak perekonomian Indonesia di era Revolusi Industri 4.0 ini. Bersama segala lapis masyarakat yang hadir pada upacara 17 Juli lalu, termasuk tim KKN-PPM UGM 2019, Kecamatan Lendah berharap koperasi yang tersebar di berbagai desa dapat semakin berkembang dan mampu menjadi penggerak utama perekonomian Kabupaten Kulon Progo, bahkan perekonomian Indonesia.