Sabtu 1 Februari 2020 mahasiswa KKN Universitas PGRI Yogyakarta melaksankan program kerja yang berupa “Pengenalan Permainan Tradisional” yang dilaksanakan di lapangan SD N Jurug di Dusun Kwarakan, Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Derah Istimewa Yogyakarta. Program kerja ini mengenalkan beberapa permainan tradisional diantaranya yaitu egrang, bakiak, sontlok, lompat tali, gobak sodor, engklek, petak umpet, kata mbah darmo, boi-boinan dan lain sebagainya. Kegiatan ini bertujuan yaitu untuk mengenalkan kepada siswa macam-macam permainan tradisional dan menanamkan kepada siswa untuk selalu melestarikan budaya yang telah dimiliki. Selain itu kegitan ini juga untuk mengurangi kebiasaan siswa agar tidak terlalu banyak bermain game online dan sosial media.
Kegiatan pengenalan permainan tradisional ini dilaksanakan sebagai salah satu tindak lanjut program kerja penyuluhan media sosial, selain itu hal yang mendasari dilaksanakannya program kerja ini yaitu banyak anak yang kurang tertarik dengan permainan tradisonal dan lebih senang bermain game online, agar anak-anak tidak mengalami ketergantungan pada gadget dan dapat melestarikan budaya tradisional yang dimiliki. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas IV dan V SD N Jurug.
Kegiatan ini diawali dengan permainan “kata mbah darmo” dimana ketika mentor menginstruksikan kepada siswa tanpa diawali “kata mbah darmo” dan siswa melakukan instruksi yang diberikan maka anak tersebut akan mendapatkan coretan di mukanya dengan cat yang ramah lingkungan. Kemudian dilanjutkan dengan membentuk kelompok yang terdiri dari 13 siswa, selanjutnya setiap mentor memberikan penjelasan apa itu permainan tradisional, manfaat, dan tujuannya. Kemudian mentor mengajak siswa untuk praktek langsung membuat salah satu perminan tradisional, yang terakhir mentor mengajarkan bagaimana cara memainkan beberapa permainan tradisional seperti egrang dan lompat tali.