You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan SIDOREJO
Kalurahan SIDOREJO

Kap. Lendah, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang di Website Kalurahan Sidorejo

Sekolah Gradiasi Dorong Pemenuhan Hak Disabilitas

Administrator 21 November 2019 Dibaca 732 Kali

SEBANYAK 23 disabilitas dari daerah-daerah se-Indonesia, menjadi peserta Sekolah Gradiasi di Balai Desa Sidorejo, Lendah Kulonprogo, Senin (11/11). Melalui kegiatan ini, para disabilitas dibentuk menjadi kader atau aktivis yang akan bertugas memperjuangkan hak-hak mereka di daerah masing-masing.

Sekolah Gradiasi merupakan kependekan dari gerakan pendidikan dan advokasi Indonesia inklusif. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Pusat Rehabilitasi Yakkum dengan mitra lainnya seperti SIGAB, PERDIK, NLR Indonesia, PPRBM Solo, Sehati Sukoharjo, PPDIS Situbondo, serta didukung ASIA Fondation dan Pemerintah Australia.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kader atau aktivis gerakan disabilitas yang lebih luas,” kata Proyek Manager Program Peduli dari Pusat Rehabilitasi Yakkum, Rani Ayu Hapsari, di sela acara.

Rani menuturkan, sebelumnya ada 105 pendaftar yang berniat mengikuti Sekolah Gradiasi. Namun, pihaknya melakukan seleksi dengan kriteria tertentu sehingga terjaring 23 peserta dari seluruh Indonesia. Peserta sekolah gradiasi tidak hanya berasal dari DIY dan Jateng saja, melainkan juga luar Jawa seperti Sulawesi, Sumatera, NTT dan sebagainya.

“Kami berikan pembelajaran teori di kelas dan praktik di lapangan,” imbuhnya.

Di dalam kelas, para difabel diajarkan cara berinteraksi dan menyampaikan pendapat pada sebuah forum. Mereka terlihat antusias memberikan timbal balik. Pelatihan ini akan berlangsung selama 10 hari ke depan demi memberi bekal kepada para disabilitas agar bisa menjadi kader atau aktivis yang baik.

Materi yang diberikan dalam sekolah ini berkaitan dengan upaya mendorong agar para disabilitas memahami hak-hak mereka. Para disabilitas juga didorong untuk berani menuntut tanggungjawab pemerintah terhadap pemenuhan hak disabilitas.

Terkait pemilihan Desa Sidorejo Lendah sebagai lokasi Sekolah Gradiasi, lantaran desa ini sudah dideklarasikan sebagai desa inklusi serta mendapat pendampingan dari SIGAB. Setelah lulus dari sekolah ini, para disabilitas diharapkan memiliki rencana kerja untuk advokasi pengawalan di area masing-masing, termasuk membangun jaringan perlindungan hak disabilitas.

Sementara itu, Konsultan Program Peduli dari Asia Fondation, Bahrul Fuad menambahkan, pihaknya mendukung penuh percepatan tumbuh kembang desa inklusi di seluruh Indonesia. Sekolah Gradiasi dianggap sebagai salah satu cara efektif untuk melakukan akselerasi perkembangan desa inklusi.

“Setelahnya, para aktivis bisa menularkan apa yang dipraktikkan di sekolah ini ke desa lain. Mereka akan mendapat pembelajaran untuk diimplementasikan ke daerah masing-masing,” kata Bahrul. (Unt)\

sumber : https://www.harianmerapi.com/kulonprogo/2019/11/13/82088/sekolah-gradiasi-dorong-pemenuhan-hak-disabilitas

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2022 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp2,822,285,989 Rp2,801,097,514
100.76%
Belanja
Rp2,752,910,214 Rp2,852,689,303
96.5%
Pembiayaan
Rp175,591,794 Rp175,591,794
100%

APBDes 2022 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp72,599,153 Rp72,599,153
100%
Hasil Aset Desa
Rp104,170,905 Rp81,293,532
128.14%
Dana Desa
Rp1,448,496,000 Rp1,448,496,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp134,730,794 Rp134,730,794
100%
Alokasi Dana Desa
Rp962,478,035 Rp962,478,035
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp63,000,000 Rp63,000,000
100%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp34,500,000 Rp34,500,000
100%
Bunga Bank
Rp2,311,102 Rp4,000,000
57.78%

APBDes 2022 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,203,642,364 Rp1,217,989,914
98.82%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp609,022,450 Rp661,351,700
92.09%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp153,763,400 Rp159,551,800
96.37%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp166,739,000 Rp185,672,500
89.8%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp619,743,000 Rp628,123,389
98.67%