.png)
SIDOREJO, 6 Juli 2025 – Semangat kebersamaan antara warga dan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UGM berhasil membangkitkan kembali potensi kawasan Kedung Ingas di Kalurahan Sidorejo. Melalui aksi bersih-bersih dan pemasangan penerangan tenaga surya, kawasan yang sebelumnya kurang terawat kini menjadi lebih asri dan terang.
Inisiatif ini berawal dari kerja bakti massal yang diinisiasi warga Padukuhan Kwarakan dan Jurug bersama mahasiswa KKN. Mereka bergotong royong membersihkan lingkungan dari sampah dan rumput liar untuk mengembalikan pesona alam kawasan tersebut.
Setelah kawasan kembali asri, tantangan berikutnya adalah minimnya penerangan yang menghambat aktivitas dan keamanan di malam hari. Menjawab hal tersebut, mahasiswa KKN menggagas pemasangan penerangan tenaga surya sebagai solusi.
"Kami ingin menghadirkan solusi berkelanjutan bersama warga. Agar Kedung Ingas ini hidup, terang, dan potensinya berkembang tanpa membebani masyarakat," ujar Bima, salah satu mahasiswa.
Solusi penerangan bertenaga matahari ini dipilih karena tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga efisien dan dapat mengurangi beban biaya operasional desa untuk listrik di masa depan. Untuk memastikan keberlanjutan, mahasiswa juga memberikan pelatihan perawatan dasar kepada warga. Inisiatif yang menggabungkan kerja bakti dan penerapan teknologi tepat guna ini pun disambut hangat oleh masyarakat.
"Senang sekali rasanya melihat Kedung Ingas sekarang lebih rapi dan terang. Ini sangat membantu aktivitas kami, terutama saat malam hari," ungkap seorang warga.
Kolaborasi di Kedung Ingas ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara akademisi dan masyarakat dapat melahirkan perubahan positif. Lebih dari sekadar membangun fasilitas fisik, kegiatan ini berhasil menumbuhkan semangat gotong royong dan membuka jalan bagi pengembangan potensi desa secara mandiri.