Sidorejo, 10/10/2019. Desa Budaya Sidorejo kembali berpartisipasi dalam acara Gelar Potensi Desa Budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY (kundha kabudayan) disetiap Kabupaten/Kota. Pada tahun ini, pelaksanaan Gelar Potensi Desa Budaya wilayah Kulonprogo ditempatkan di Desa Jatimulyo, tepatnya di Goa Kiskendha. Acara diselenggarakan selama dua hari yaitu pada hari sabtu dan minggu tanggal 5 & 6 Oktober 2019. Adapun tema besar yang diusung adalah nyawiji greget sengguh ora mingkuh.
Tema yang juga merupakan spirit keistimewaan DIY diharapkan dapat mendorong semangat setiap Desa Budaya dalam melindungi serta melestarikan warisan budaya leluhur.
Dalam usaha melindungi dan melestarikan warisan budaya, Desa Budaya Sidorejo mempergelarkan sendratari yang merupakan hasil adaptasi dari cerita rakyat setempat. Adapun cerita rakyat yang diangkat adalah kisah Ki seda. Menurut cerita masyarakat, ki Seda dahulunya adalah cikal bakal dusun sedan. Sosok Ki Seda dalam ceritanya juga merupakan sosok yang sangat dikagumi oleh masyarakat setempat. Oleh sebab itu, pagelaran sendratari kemudian diberi judul "Dumadining Dusun Sedan".
Pagelaran sendratari "Dumadining Dusun Sedan" mayoritas diperankan oleh pemuda pemudi Desa Sidorejo. Berbagai elemen masyarakat juga ikut andil dalam pagelaran termasuk sesepuh dan kelompok-kelompok seni. Dalam prosesnya juga didukung penuh oleh pemerintah Desa. Bapak Sutrisna (KaDes) mengungkapkan, keterlibatan berbagai unsur masyarakat diharapkan dapat menguatkan keharmonisan guna mengejawantahkan spirit nyawiji greget sengguh ora mingkuh. Tidak hanya sebatas pada ucapan tetapi juga terwujud dalam kehidupan nyata.
Quotes : "ajining manungsa yen bisa tepa slira marang sasama"
Salam budaya, lestari budayaku